Sintang – Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Sintang menggelar Tabligh Akbar dalam rangka pembukaan Manasik Haji Mandiri Tahun 2025. Acara ini berlangsung di Masjid Al Amin, Jalan Lintas Melawi, Sintang, pada Sabtu (1/2/2025).
Manasik haji ini diikuti oleh 143 calon jemaah haji utama dan 42 cadangan, dengan total peserta 185 orang. Jemaah tertua berusia 82 tahun, sedangkan yang termuda berusia 20 tahun.
Antusiasme Peserta Manasik Haji 2025
Salah seorang peserta, Indra Puspita, mengungkapkan rasa syukur karena akhirnya bisa mengikuti manasik haji setelah sekian lama menantikan kesempatan menunaikan ibadah haji bersama suaminya.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan manasik ini. Semoga seluruh proses pelatihan, keberangkatan, hingga kembali ke tanah air berjalan lancar,” ujar Indra Puspita.
Pendanaan dan Fasilitas untuk Jemaah Haji Sintang
Ketua Panitia Penyelenggara, H. Mokhamad Aceng, menjelaskan bahwa pendanaan kegiatan ini berasal dari kas IPHI Kabupaten Sintang, donasi dari para dermawan, sumbangan panitia, serta bantuan haji tahun 2023 dan 2024. Jika masih ada kekurangan, maka akan ditutupi oleh kontribusi calon jemaah haji tahun 2025.
Selain itu, panitia juga menyediakan fasilitas penginapan di Asrama Haji Sintang bagi jemaah yang berasal dari luar Kecamatan Sintang. Tahun ini, calon jemaah haji berasal dari 14 kecamatan di Kabupaten Sintang.
Jadwal dan Pelaksanaan Manasik Haji 2025
Pelatihan manasik haji akan dilaksanakan dalam enam pertemuan, dengan jadwal sebagai berikut:
📅 1, 2, 8, 9, 15, dan 16 Februari 2025
🕰 Pukul 07.30 WIB – 15.00 WIB
📍 Lokasi: Masjid Al Amin, Sintang
Pelatihan ini mencakup materi teori dan praktik. Teori akan dilaksanakan di dalam Masjid, sedangkan praktik akan dilakukan di halaman Masjid Al Amin Sintang.
“Kami berharap seluruh calon jemaah haji dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius agar dapat memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji secara maksimal,” kata H. Mokhamad Aceng.
Dengan adanya manasik haji mandiri ini, diharapkan para jemaah dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum berangkat ke Tanah Suci, sehingga pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam.