Sel. Jul 8th, 2025

Dinkes Kapuas Hulu Perluas Skrining HIV-AIDS, 35 Kasus Ditemukan Sepanjang 2024

Pencegahan HIV-AIDS di Kapuas Hulu
Pencegahan HIV-AIDS di Kapuas Hulu

SintangInformasi.id, Kapuas Hulu – Kasus HIV-AIDS di Kapuas Hulu mengalami peningkatan yang mengkhawatirkan. Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu mencatat 35 kasus HIV-AIDS sepanjang tahun 2024, dengan empat orang telah meninggal dunia akibat penyakit ini. Situasi ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Kastono, menjelaskan bahwa kasus tersebut ditemukan setelah dilakukan skrining di lokasi berisiko tinggi, seperti:

  • Tempat hiburan malam
  • Kafe dan tempat karaoke
  • Komunitas wanita pekerja seks dan waria
  • Fasilitas layanan kesehatan bagi pasien tertentu

Dinkes Perluas Skrining dan Edukasi Pencegahan

Untuk menekan angka penyebaran HIV-AIDS, Dinkes Kapuas Hulu akan memperluas cakupan skrining dengan menyasar lebih banyak kelompok berisiko. Tahun ini, program deteksi dini akan diperluas ke:

  • Rumah Tahanan (Rutan) untuk mendeteksi kasus di kalangan warga binaan.
  • Seluruh Puskesmas untuk menjangkau lebih banyak masyarakat umum.
  • Ibu hamil, agar pencegahan penularan dari ibu ke anak dapat dilakukan sedini mungkin.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya HIV-AIDS serta mendorong mereka untuk melakukan pemeriksaan secara sukarela.

Pembentukan Komunitas Peduli HIV-AIDS

Selain melakukan deteksi dini, Dinkes Kapuas Hulu juga berencana membentuk Komunitas Peduli HIV. Komunitas ini bertujuan untuk:

  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya HIV-AIDS.
  • Memberikan edukasi tentang cara penularan dan pencegahannya.
  • Mendukung para penderita HIV-AIDS agar tidak mengalami diskriminasi sosial.

“Kami ingin pencegahan HIV-AIDS lebih masif dengan melibatkan banyak pihak. Harapan kami, Kapuas Hulu juga bisa memiliki Komisi Perlindungan AIDS Indonesia (KPAI) untuk mempercepat penanggulangan kasus,” ujar Kastono.

Langkah Masyarakat dalam Mencegah HIV-AIDS

Dinkes Kapuas Hulu mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap risiko HIV-AIDS dan mengambil langkah-langkah pencegahan, di antaranya:

  • Menghindari hubungan seksual berisiko tanpa pengaman.
  • Tidak berbagi jarum suntik dengan orang lain.
  • Melakukan tes HIV secara berkala, terutama bagi kelompok berisiko.
  • Menjaga pola hidup sehat dan setia pada pasangan.

Dengan berbagai upaya ini, Dinkes Kapuas Hulu optimistis bahwa penyebaran HIV-AIDS dapat dikendalikan dan jumlah kasus baru dapat diminimalisir.

“Kami yakin dengan strategi yang telah kami siapkan, angka HIV-AIDS di Kapuas Hulu dapat ditekan secara signifikan,” pungkas Kastono.

By Sintang Informasi

Sintang Informasi adalah salah satu Sosial media informasi Terbesar yang ada di Kota Sintang, dan dapat ditemukan di beberapa platform antara lain Instagram , Facebook Page, Tiktok, Twitter (X) serta Website.

Related Post