Sel. Jul 8th, 2025

Briptu Richard Silalahi Minta Maaf Usai Tantang Duel Anggota TNI di TikTok

Briptu Richard Silalahi meminta maaf setelah aksinya menantang duel anggota TNI di TikTok viral. Ia menyesali perbuatannya dan berjanji tidak mengulangi hal serupa.
Briptu Richard Silalahi meminta maaf setelah aksinya menantang duel anggota TNI di TikTok viral. Ia menyesali perbuatannya dan berjanji tidak mengulangi hal serupa.

SintangInformasi.id, Sumatera UtaraBriptu Richard Silalahi, anggota Brimobda Polda Sumatera Utara, menyampaikan permintaan maaf setelah aksinya menantang duel seorang anggota TNI dalam siaran langsung TikTok menjadi viral. Insiden ini terjadi pada Jumat (7/3/2025) dan memicu reaksi luas dari masyarakat serta aparat keamanan.

Dalam pernyataannya, Richard mengakui bahwa ucapannya menimbulkan kegaduhan dan menyinggung institusi TNI. Ia menyesali tindakan spontan tersebut yang kini telah menjadi perhatian publik.

Latar Belakang Insiden

Aksi Briptu Richard Silalahi terjadi setelah dirinya merasa tidak terima dengan insiden serangan di Polres Tarakan, yang dipicu oleh perselisihan dengan seorang prajurit TNI. Meskipun masalah ini telah diselesaikan secara internal, Richard tetap merasa perlu menyuarakan ketidaksetujuannya, yang akhirnya berujung pada pernyataan menantang duel yang ia sampaikan secara terbuka di media sosial.

Video siaran langsung tersebut dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial, memicu beragam reaksi dari warganet. Banyak yang menyesalkan tindakan Richard karena dinilai dapat memperburuk hubungan antara TNI dan Polri.

Permintaan Maaf dan Klarifikasi Briptu Richard Silalahi

Setelah videonya menjadi viral dan menuai kontroversi, Briptu Richard Silalahi akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Dalam pernyataan resminya, ia mengaku menyesal atas perbuatannya dan berjanji untuk tidak mengulangi hal serupa di masa depan.

“Saya meminta maaf kepada seluruh jajaran TNI dan masyarakat Indonesia atas ucapan saya yang menyinggung institusi TNI. Saya menyesal dan tidak bermaksud memperkeruh situasi,” ungkap Richard.

Pihak Polda Sumut juga telah mengambil langkah tegas dengan memberikan pembinaan terhadap Briptu Richard agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Pimpinan kepolisian menegaskan pentingnya menjaga hubungan baik antara TNI dan Polri, yang merupakan dua pilar utama keamanan negara.

Dampak dan Pelajaran dari Insiden Ini

Insiden ini menjadi pengingat bagi seluruh anggota TNI dan Polri untuk lebih berhati-hati dalam berkomunikasi, terutama di era digital di mana segala sesuatu dapat dengan mudah menjadi viral. Perselisihan antara individu tidak boleh berkembang menjadi konflik yang dapat merusak hubungan antara institusi.

Pihak kepolisian berharap agar masyarakat tidak memperkeruh suasana dengan menyebarkan informasi yang tidak benar terkait kejadian ini. Diharapkan pula bahwa TNI dan Polri tetap solid dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia.

By Sintang Informasi

Sintang Informasi adalah salah satu Sosial media informasi Terbesar yang ada di Kota Sintang, dan dapat ditemukan di beberapa platform antara lain Instagram , Facebook Page, Tiktok, Twitter (X) serta Website.

Related Post