SintangInformasi.id, Sintang – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Abdul Syufriadi, mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Sintang untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat dan angin kencang yang masih dapat terjadi di wilayah tersebut. Imbauan ini muncul menyusul kondisi cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Sintang, termasuk Kota Sintang, dalam beberapa waktu terakhir.
Hujan Deras Sebabkan Genangan di Beberapa Titik
Pada Rabu, 22 Januari 2025, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Sintang sejak sore hingga malam hari. Akibatnya, beberapa ruas jalan utama dan kawasan perumahan di Kota Sintang terendam genangan air. Beberapa ruas jalan yang terdampak antara lain Jalan Lintas Melawi, Jalan Dharma Putra, serta sejumlah ruas jalan lainnya di dalam kota.
Genangan air di jalan-jalan tersebut tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga berpotensi menimbulkan kerusakan infrastruktur jalan jika tidak segera ditangani. Hal ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan bersama terhadap perubahan cuaca ekstrem yang sedang terjadi.
Imbauan dan Langkah Antisipasi dari BPBD Sintang
Melalui pernyataannya kepada awak media, Abdul Syufriadi menegaskan bahwa masyarakat harus tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang semakin sulit diprediksi ini. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG atau BPBD terkait potensi hujan lebat, angin kencang, dan tanah longsor.
“Kita sedang mengalami perubahan cuaca yang sangat ekstrem. Hujan deras dan angin kencang dapat terjadi kapan saja. Perhatikan peringatan dini yang disampaikan. Pastikan saluran air di sekitar rumah tidak tersumbat untuk mencegah banjir. Jangan mendekati gardu listrik, tiang listrik, atau lokasi rawan lainnya saat hujan deras berlangsung,” ujar Abdul.
Pentingnya Mengutamakan Keselamatan
Selain itu, Abdul juga mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah saat hujan deras berlangsung, kecuali untuk keperluan mendesak. Bagi pengendara yang terpaksa berada di jalan ketika hujan, ia menyarankan agar segera mencari tempat berlindung yang aman untuk menghindari risiko kecelakaan akibat jalan licin atau gangguan lainnya.
“Kondisi cuaca ekstrem ini memerlukan kewaspadaan ekstra dari kita semua. Jangan ambil risiko yang tidak perlu. Utamakan keselamatan diri dan keluarga,” tambah Abdul.
Kesiapan BPBD Sintang Menghadapi Cuaca Ekstrem
BPBD Kabupaten Sintang juga terus memantau situasi terkini dan siap memberikan bantuan darurat jika terjadi bencana akibat cuaca ekstrem, seperti banjir, angin kencang, atau tanah longsor. Abdul menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait sangat penting untuk menghadapi tantangan cuaca ekstrem ini.
Langkah Masyarakat dalam Menghadapi Cuaca Ekstrem
Untuk meminimalkan risiko dan dampak cuaca ekstrem, masyarakat disarankan untuk:
- Memastikan saluran air tetap bersih dan tidak tersumbat agar banjir genangan dapat dicegah.
- Menghindari penggunaan jalan yang rawan banjir atau licin saat hujan deras berlangsung.
- Mengikuti informasi cuaca dari sumber resmi seperti BMKG untuk mengetahui potensi bencana.
- Menyiapkan barang darurat seperti senter, makanan instan, dan dokumen penting di tempat yang mudah dijangkau.
Dengan langkah-langkah antisipasi dan kewaspadaan bersama, diharapkan masyarakat Kabupaten Sintang dapat melalui kondisi cuaca ekstrem ini dengan aman. Pemerintah juga terus berkomitmen untuk memberikan informasi terkini dan bantuan yang diperlukan demi menjaga keselamatan warganya.
