Kapuas Hulu, SintangInformasi.id – Peristiwa tragis pengeroyokan yang menewaskan Hairi di Kecamatan Bunut Hulu pada 18 Februari 2025 masih menyisakan tanda tanya besar. Hingga saat ini, belum ada tersangka yang ditetapkan oleh kepolisian, yang membuat keluarga korban kecewa dan resah.
Kuasa hukum keluarga korban, Amungga Pratama, S.H. dan Kartika Meiliana Yaswin, S.H., menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal kasus ini hingga ada kejelasan. Mereka pun meminta Kapolda Kalbar untuk membantu Polres Kapuas Hulu dalam menangani kasus ini agar para pelaku segera ditangkap.
Polisi Diminta Bertindak Cepat
Kuasa hukum korban menilai proses hukum dalam kasus ini berjalan lambat. Padahal, dengan adanya bukti dan saksi, seharusnya aparat kepolisian sudah bisa mengungkap dan menangkap para pelaku.
“Kami sangat berharap Kapolda Kalbar turun tangan langsung agar kasus ini tidak berlarut-larut. Korban dan keluarganya berhak mendapatkan keadilan,” ujar Kartika Meiliana Yaswin, S.H.
Keluarga korban pun merasa khawatir jika kasus ini dibiarkan berlarut-larut tanpa kejelasan. Mereka mengingatkan bahwa keadilan yang tertunda bisa menjadi ketidakadilan bagi korban dan keluarganya.
Masyarakat Kalbar Berharap Kasus di Kapuas Hulu Segera Tuntas
Tidak hanya keluarga korban, masyarakat di Kalimantan Barat juga menaruh perhatian besar terhadap kasus ini. Mereka menilai bahwa hukum harus ditegakkan secara adil dan tidak boleh ada pelaku yang lolos dari jeratan hukum.
“Saya berharap kasus ini segera ditangani dengan serius dan para pelaku bisa segera diadili sesuai hukum yang berlaku,” ujar salah satu warga.
Dengan adanya tekanan dari keluarga korban dan dukungan masyarakat, diharapkan aparat kepolisian segera memberikan kepastian hukum terhadap kasus ini. Para pelaku harus segera ditangkap dan diadili agar korban serta keluarganya mendapatkan keadilan yang layak mereka dapatkan.